Sabtu, 14 Maret 2015

[Fanfiction] Devil Girls ~ Chapter 2

Title : Devil Girls - Chapter 2

Author :  Choi Dae Kyung a.k.a nugraheny AP (@NugrahenyPra)

Genre : Horror,Friendship.

Rating : G

Type : Chapter

Main Cast  : All member Boyfriend + Sistar
         

Summary :

     "Entah dia namja atau yeoja,Entah dia sahabatku atau bukan,tapi ia selalu membuatku khawatir.Darah,benda tajam,dan kematian selalu membayangiku tiap malam.Tetapi walau sedikit takut,aku akan mencoba menangkapmu,demi semua orang yang kusayangi" (Summary Gaje ._.)

———
  Ia mengambil sebuah gelas kaca,lalu mengambil sebotol anggur dan menuangkan anggur tersebut di gelas kaca.Ia menoleh ke kanan dan ke kiri,semua orang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing,tak ada yang memperhatikannya,lalu ia merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebungkus serbuk obat,ia menuangkan serbuk itu pada anggur tadi dan membuang bungkusnya ke sembarang tempat.
   Selesai dengan itu,ia mengambil 5 gelas lain,dan menuangkan anggur lagi,bedanya ia tidak menuangkan serbuk obat tadi di 5 gelas anggur itu."Pelayan !"panggilnya kepada salah satu pelayan perempuan,pelayan itu pun menghampirinya.
Wanita itu menunjuk 6 gelas Anggur yang telah ia tuangkan tadi "bawa itu ke meja di pinggir sana"katanya.
Pelayan itu menurut,lalu meletakkan 6 gelas anggur tadi diatas nampan,dan membawanya ke meja yang ditunjuk.
   Dengan senyum evilnya,wanita itu menepuk-nepukkan tangannya—seperti membersihkan debu— dengan wajah puas,ia menghela nafas "Kena kau"katanya

                   Devil Girls
Chapter 2
  
    "Silahkan anggurnya"ujar seorang pelayan sambil meletakkan 6 gelas anggur di meja mereka."gamsahabnida"Ucap Donghyun,lalu pelayan itu pergi meninggalkan meja mereka.
"Memangnya kita memintanya ?"tanya Minwoo,Hyunseong mengangkat bahunya."sudahlah..nikmati saja !!"Kata Jeongmin lalu mengangkat gelasnya bermaksud untuk meminumnya.
    "Tunggu !!"Cegah Kwangmin,jeongmin menurunkan kembali gelasnya,dan mengernyitkan dahi "ada apa ?". "Jangan diminum !"seru Kwangmin lagi.Jeongmin mendengus "ne..waeyo,kwangmin-ah ?".
   Kwangmin merampas gelas tersebut dari tangan Jeongmin dan dengan segera ia menumpahkan semua isi dalam gelas itu,Jeongmin membelalakkan matanya "Ya! Mwo haneun geoeyo?!! (Hey ! Apa yang kau lakukan ?!"Tanya Jeongmin,Kwangmin tak menggubrisnya,lalu ia hendak mengambil tissue dari kotak tissue,namun tangannya dicegat oleh Donghyun "apa yang kau lakukan,Kwangmin ?"tanya Donghyun "maafkan aku hyung,tapi jika tadi Jeongmin meninun anggur itu,aku takkan bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya setelah itu"jawab Kwangmin.
"Maksudmu ?".Kwangmin memperlihatkan dasar gelas tersebut,masih ada setetes sisa anggur dan..
"Itu ?! Apa itu ?! Apakah anggur punya serbuk ?"Sentak Minwoo "ne..itu benar benar serbuk,serbuk apa itu ?"tanya Youngmin.
"Setahuku ini adalah Obat tidur,tetapi aku tidak pernah mengenali Obat tidur seperti ini,baunya berbeda,kalau tidak salah Obat tidur ini mungkin mempunyai efek samping yang cukup membahayakan"Ujar Kwangmin.
"Huh..untung saja"Kata Jeongmin sambil mengelus dadanya.
    "Baiklah kalau begitu,sebaiknya kita pulang saja,kurasa di pesta ini ada yang membenci kita"Ucap Youngmin."me-membenci ?"tanya Hyunseong."Ne,orang itu pasti sangat membenci kita sehingga ia ingin mencelakai kita".
"Ucapan Youngmin benar,sebaiknya kita pulang,kajja"ajak Donghyun.Mereka berenam melepaskan topeng yang mereka kenakan,lalu segera berlalu meninggalkan pesta itu.

Di tempat parkir...

    Ketika donghyun hendak memasuki mobil dan duduk di belakang kemudi,Youngmin mencegat pergelangan tangan Donghyun."jangan dulu hyung"katanya."kenapa ?". "Sebaiknya kita cek dulu keadaan mobil untuk menghindari bahaya"ujar Youngmin.
"Tidak ada waktu Young,kita harus segera pergi sebelum Soyu melihat kita dan menyuruh kita kembali"kata Donghyun.Youngmin menghela nafas "baiklah", katanya lalu ia masuk ke dalam mobil,dan duduk disamping kembarannya,Kwangmin.
   Donghyun melajukan mobilnya dengan kencang,sesampainya mereka di jalanan yang di sekitarnya penuh dengan semak,entah kenapa firasatnya menjadi tidak enak,pikirannya kemana mana,namun ia cepat-cepat menggeleng-kan kepala.
"HYUNG AWAAASS !!"
   Seruan Kwangmin membuat Donghyun tersentak,ia membelalakkan matanya,mobilnya melaju tak tentu arah dan menerobos semak semak,Donghyun menginjak rem,namun mobilnya tak mau berhenti.
"Remnya Blong !!"serunya.
"Ya tuhan...aku belum menikah..aku belum menikah"kata Jeongmin.
Donghyun terus mencoba menginjak rem,namun Mobil terus melesat lurus.
"AAAAAA !!!"Teriak mereka.

BUZZZZ
   
    Ini—masih—merupakan nasib yang baik bagi mereka,mobil berhenti dan—untungnya— tidak masuk ke dasar jurang,namun mobilnya terjebak di semak semak yang rimbun dan gelap.
    "kan sudah kubilang,cek dulu keadaan mobilnya"Kata Youngmin,donghyun menghela nafas "ne..mianhaeyo"ucapnya.
"Hufft..setidaknya kita masih selamat"kata Jeongmin.
"Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan ?"tanya Minwoo
"Hubungi petugas mobil derek"ujar Kwangmin.Hyunseong mengambil androidnya dan mencari-cari nomor telefon petugas derek,namun sial,tak ditemukan sinyal di sekitar situ.
"Arrghh...tidak ada sinyal !"Umpatnya."sebenarnya kita berada dimana sih ?"
"Sepertinya kita berada di daerah tengah hutan"kata Kwangmin.Donghyun mengacak acak rambutnya "aneh,ini aneh,sebelumnya semuanya baik-baik saja,tetapi kenapa bisa jadi begini ?"desisnya."berarti ini benar,ada yang benci kepada kita"ujar Minwoo."kita bahkan belum sempat membaca buku coklat itu"Desah Youngmin.Mata Kwangmin berbinar
"Buku itu !"serunya."kau membawanya ?"tanya Jeongmin,Kwangmin mengangguk.Lalu ia mengambil tasnya di bagasi,merogoh sesuatu dan mengeluarkan sebuah buku coklat yang ia ambil dari meja Hyolyn tadi.
  "Nyalakan lampu mobilnya"ucap Kwangmin,Donghyun menyalakan lampu mobilnya,lalu mereka berenam mengerumuni buku itu.
   Kwangmin membuka lempiran pertama dan hanya tertulis tulisan "DIARY" yang sudah memudar.
"Diary ?"sanggah Donghyun."ini sebuah buku diary!"Kwangmin membalik lempiran selanjutnya.

   Ini adalah sekolah Baru tempatku akan bekerja,hufft.. lihat saja berapa orang yang akan menderita pada bulan ini.

   "Menderita ?"Gumam Kwangmin.Lalu ia membalik lempiran selanjutnya.

   Ternyata ada juga yang sejalan denganku hahaha..aku puas,jadi darimana aku harus memulai?

    "Jujur saja,aku tidak terlalu mengerti apa artinya"Gumam Hyunseong.Kwangmin membalik lempiran ketiga

    Kena kau ! Makannya jangan coba-coba kurang ajar denganku,aku memiliki teman dan anak buah yang banyak,aku bisa mengintaimu kapan saja,baiklah,siapa korban selanjutnya ?
   Lempiran selanjutnya
   Sudah 3 bulan berlalu,aku bekerja di sekolah jelek dengan murid-murid gila ini.Bagaimana bisa mereka membicarakan librarian mereka sendiri ? Aku memang masih muda,tapi tidak baik jika seorang murid menggosipkan gurunya kan ? Sialan!
  "Jadi..intinya..hmm.."gumam Kwangmin,lalu ia membalik lempiran selanjutnya.
   Menarik,6 orang pria tampan,populer,dan cool.Hhh.. aku sebenarnya tak tega mengintai kalian yang masih imut itu,tetapi.. apa boleh buat,dendamku pada kalian terlalu besar.Bersiaplah,Baby...
   Sampai halaman tersebut,mereka terbelalak,Kwangmin membalik halaman lagi namun kosong,dan menutup buku itu kasar.
"Jadi.. maksudnya.."kata Youngmin."Hyolyn.. Songsaenim,mengincar.. kita"jelas Donghyun."aku benar benar tak menduga librarian secantik dia bisa membunuh orang"kata Jeongmin.
"Tapi siapa yang ia sebut sebagai temannya itu ?"tanya Kwangmin.
"Apa mungkin..."

               To Be Continue

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar